Rabu, 18 Maret 2020

ANTISIPASI PENYEBARAN VIRUS CORONA, SMP NEGERI 2 KEDUNGPRING TERAPKAN PEMBELAJARAN SECARA DARING


Salah satu aplikasi google classroom yang digunakan guru SMP Negeri 2 Kedungpring



Dalam rangka antisipasi dan pencegahan perkembangan dan penyebaran Corona Virus Disease (Covid-19) guru-guru SMP Negeri 2 Kedungpring melaksanakan tugas pembelajaran secara daring. Seluruh siswa mengikuti kegiatan pembelajaran ini dari rumah masing-masing sesuai dengan jadwal pelajaran yang telah disepakati. Kegiatan ini sesuai dengan surat edaran Menteri Pendidikan dan Kebudayaan RI Nomor 36962/MPK.A/HK/2020 tentang pembelajaran secara daring dalam rangka pencegahan penyebaran virus Corona Virus Disease (Covid-19) tanggal 17 Maret 2020.

Pembelajaran daring di SMP Negeri 2 Kedungpring dilaksanakan sesuai dengan kondisi dan kebutuhan siswa.  Ada kelas yang menggunakan google classroom, ada pula yang menggunakan grup WA kelas masing-masing. Aplikasi-aplikasi lain seperti quiziz, quiper school, dan juga rumah belajar juga dapat digunakan. Keputusan menggunakan aplikasi tertentu diserahkan kepada guru mapel masing-masing sesuai dengan kemampuan.

"Sementara ini mayoritas guru menggunakan aplikasi WhatsApp dalam mengelola kelas daring. Ini sesuai dengan prinsip kami untuk pembelajaran yang berorientasi pada siswa dan mengutamakan kemudahan akses. Kami pandang grup WA kelas ini sebagai aplikasi yang paling mudah, familiar, dan dekat dengan siswa maupun guru. Harapannya ketika menggunakan hal yang sudah akrab dan familiar, maka siswa semangat dalam belajar secara daring, "kata Hibatun Wafiroh, Wakasek Kurikulum SMP Negeri 2 Kedungpring.

Salah satu grup WA Kelas
Sampai berita ini ditulis, proses pembelajaran secara daring dapat terlaksana dengan baik dan lancar. Guru-guru membimbing pembelajaran di grup WA Kelas dengan telaten dan sabar. Semua kegiatan pembelajaran terpantau dengan baik. Tak berbeda dengan kegiatan pembelajaran langsung, pembelajaran secara daring ini tidak hanya sekadar membagi tugas secara online, tetapi juga ada motivasi, bimbingan, dan penguatan karakter siswa.

Kepala SMP Negeri 2 Kedungpring, Drs. H. Ibnu Yaqson, M.Pd. mengatakan bahwa setiap pribadi harus proaktif terhadap pencegahan penyebaran virus Covid-19, termasuk guru, siswa, dan orang tua/wali murid. "Kami langsung membuat surat edaran kepada orang tua/ wali murid agar ikut mendukung langkah ini. Dalam surat tersebut kami sertakan contact person wakasek dan kepala urusan, agar orang tua bisa aktif komunikasi dengan sekolah, "tuturnya.[Meksi]

SMP NEGERI 2 KEDUNGPRING WASPADA CORONA



Menindaklanjuti surat pemberitahuan dari Dinas Pendidikan Kabupaten Lamongan tentang fokus peningkatan mutu pendidikan dan antisipasi penyebaran Corona Virus Disease (COVID-19) nomor 420/678/413.101/2020 tanggal 15 Maret 2020, maka Kepala SMP Negeri 2 Kedungpring mengambil langkah sebagai berikut:

1.      Kegiatan belajar siswa-siswi SMP Negeri 2 Kedungpring dilaksanakan di rumah masing-masing mulai tanggal 16 Maret 2020 sampai dengan 29 Maret 2020 atau sampai pemberitahuan lebih lanjut.
2.      Kegiatan belajar di rumah adalah salah satu upaya untuk mencegah penularan virus, sehingga orang tua dimohon untuk memastikan bahwa putra-putrinya tetap tinggal di rumah setiap hari.
3.      Mohon kerjasama yang baik agar menghindari bepergian, jalan-jalan, melakukan kunjungan, atau berkumpul dengan banyak orang,  agar tidak berpotensi penularan virus COVID-19.
4.      Kegiatan pembelajaran di rumah tetap dilaksanakan di bawah bimbingan guru secara online melalui hp android dengan aplikasi sesuai kesepakatan dengan guru mata pelajaran.
5.      Orang tua/ wali murid dimohon memantau dan mengawasi putra-putrinya supaya tidak melakukan kegiatan di luar rumah dan menerapkan pola hidup bersih dan sehat. Mohon disediakan sabun atau hand sanitizer di rumah dan sering mencuci tangan hingga bersih.
6.      Jika ada anggota keluarga yang merasakan gejala sakit, mohon segera memeriksakan diri ke dokter, puskesmas, atau fasilitas kesehatan lainnya.
7.      Orang tua/ wali murid dimohon mengajak putra-putrinya untuk meningkatkan ibadah dan memperbanyak berdoa untuk keselamatan diri, keluarga, dan masyarakat Indonesia.
8.      Khusus untuk siswa-siswi kelas 9, serangkaian kegiatan penilaian akhir tahun, baik itu Ujian Praktik, Ujian Sekolah, maupun yang lain menunggu informasi lebih lanjut.
9.      Orang tua/ wali murid dimohon untuk tetap melakukan komunikasi intensif dengan pihak sekolah. Komunikasi bisa dilaksanakan melalui telepon atau WhatsApp di nomor wali kelas masing-masing, atau bisa di nomor:
a)      Kaur Humas, Bapak Suripto (085648197593)
b)      Guru BK, Bapak Imam Syamsudin (081332491788)
c)      Kaur Kesiswaan, Bapak Asrorul Huda (081336945094)
d)     Wakasek Kurikulum SMP Negeri 2 Kedungpring, Ibu Wafi (0852 2829 5 008)
e)      Wakasek Kehumasan SMP Negeri 2 Kedungpring, Bapak Surajimin (081230484698)


SURAT EDARAN LIBURAN 14 HARI



Minggu, 15 Maret 2020

GURU SMPN 2 KEDUNGPRING TERIMA AWARD DARI PWI LAMONGAN



Hibatun Wafiroh, guru SMP Negeri 2 Kedungpring (tengah) diapit oleh Bupati, Wabup, Kajari, Kapolres, Kepala Pengadilan Negeri, Sekda, dan dua tokoh inspiratif kategori budayawan dan pengusaha: Supriyo dan Rahardian

Dalam rangka memperingati Hari Pers Nasional (HPN) Tahun 2020, Persatuan Wartawan Indonesia (PWI) Kabupaten Lamongan menggelar acara puncak peringatan Hari Pers Nasional dan penganugerahan PWI Award 2020 di pendopo Lokatantra Kabupaten Lamongan, Kamis (12/03).  PWI Award dianugerahkan kepada instansi, lembaga, komunitas, tokoh, maupun warga yang memiliki dedikasi dan kontribusi yang menginspirasi masyarakat di Kabupaten Lamongan.

Dalam kesempatan ini, PWI Lamongan menganugerahkan PWI Award dalam tiga kategori. Kategori pertama yaitu lembaga partisipasif, yang diberikan kepada 13 lembaga/desa/institusi yang aktif berpartisipasi dan berperan aktif dalam kegiatan masyarakat dan mempublikasikan praktik baik. Sedangkan kategori kedua yaitu diberikan kepada empat tokoh atas kepedulian dan kemitraan pers atau partnership award. Keempat tokoh tersebut adalah Ketua DPRD H. Abdul Ghofur, Kapolres Lamongan, AKBP Harun, Dandim 0812 Letkol Sidik Wiyono, dan Ketua Pengadilan Negeri, M. Sainal. 
Hibatun Wafiroh (satu-satunya perempuan) bersama enam tokoh inspiratif yang mendapatkan PWI Award 2020
 
Selain kategori di atas, ada kategori tokoh inspiratif di Lamongan yang mendapatkan penghargaan. Tujuh tokoh tersebut yaitu pengusaha inspiratif, kepala desa inspiratif, petani inspiratif, guru inspiratif, budayawan inspiratif, pemuda inspiratif, dan olahragawan inspiratif. 

Guru SMP Negeri 2 Kedungpring, Hibatun Wafiroh, S.Pd. Si, M.Pd. mendapatkan anugerah PWI Award 2020 sebagai guru inspiratif. Guru yang menjabat sebagai wakil kepala SMP Negeri 2 Kedungpring ini layak mendapatkan anugerah tersebut. Pasalnya berbagai inovasi telah dilakukannya. Tidak hanya di bidang pembelajaran, inovasinya di bidang tahfidz Alquran dengan program Mutu (Murojaah Tujuh Menit) dan apel tahfidz juga mampu menginspirasi guru-guru di Indonesia. Bahkan peraih juara I guru berprestasi 2019 ini pernah menjadi presenter terbaik Seminar Nasional guru dikdas berprestasi saat memaparkan inovasinya di bidang tahfidz Alquran sebagai program penguatan karakter. Selain itu guru yang bulan lalu baru saja menerima anugerah Lamongan Education Award 2020 ini aktif sebagai penggiat literasi dan instruktur nasional Mediaguru yang terus menginspirasi dan mengajak guru-guru di berbagai daerah untuk menulis buku.  Guru yang biasa dipanggil Bu Wafi ini juga aktif sebagai guru penggerak di MGMP IPA dan beberapa organisasi dan komunitas guru di Lamongan dan Jawa Timur. 

Selain Bu Wafi, ada enam tokoh inspiratif lainnya. Pengusaha inspiratif yang mendapatkan PWI Award adalah Rahardian Delfani Meirawan. Owner Lili Bakery ini mampu membangkitkan UMKM di Lamongan dan telah membuka cabang di beberapa kecamatan di lamongan. Pemuda inspiratif yang terpilih adalah Faid Muhammad Al Kafa, siswa SMAN 1 Lamongan. Kafa terpilih sebagai tokoh pemuda milenial menginspirasi masyarakat dengan inovasinya membuat sosis dari ikan lele yang merupakan ikon Kota Lamongan.

Adapun tokoh inspiratif lainnya yaitu Kades Sidorejo kecamatan Deket, Saptaya Nugraha Duta. Kegigihan dan keuletannya dalam membantu masyarakat membayar BPJS dari hasil pengelolaan sampah merupakan hal yang inspiratif.  Supriyo, budayawan dari Maduran Lamongan juga mendapatkan penghargaan karena aktif berperan serta dalam menemukan sejumlah situs cagar budaya di Lamongan. Dua tokoh lainnya yang inspiratif yaitu Mat Iskan, petani dari Brondong yang menggerakkan petani untuk menanam melon dan pisang unggulan yang memberikan nilai ekonomis, dan Kacung Setiawan dari Desa Balun, Kecamatan Turi sebagai olahragawan inspiratif.

Pimpinan/ perwakilan 13 lembaga/ instansi/desa yang mendapatkan penghargaan kategori partisipatif

Bupati Lamongan, Fadeli sangat mengapresiasi dan mengucapkan terimakasih kepada PWI Lamongan yang terus memberikan informasi aktual dan mengedukasi masyarakat Lamongan. "PWI sangat jeli dalam memilih para tokoh inspiratif ini. Kami sangat mengapresiasi terselenggaranya PWI Award ini. Semoga tokoh-tokoh inspiratif yang terpilih ini dapat menginspirasi masyarakat Lamongan, " tutur Bupati Fadeli. [Meksi]